GAMBARAN BENTUK ERITROSIT MENGGUNAKAN ANTIKOAGULAN FILTRAT BAWANG PUTIH YANG DI SIMPAN PADA SUHU KULKAS SELAMA 3 JAM DAN YANG SEGERA

Fazmi, Trizky Irvan Nur, G0C017082 (2020) GAMBARAN BENTUK ERITROSIT MENGGUNAKAN ANTIKOAGULAN FILTRAT BAWANG PUTIH YANG DI SIMPAN PADA SUHU KULKAS SELAMA 3 JAM DAN YANG SEGERA. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (119kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (355kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (110kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (325kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB) | Preview

Abstract

Antikoagulan adalah zat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah. Antikoagulan yang umumnya digunakan dalam pemeriksaan hematologi adalah EDTA, salah satu bahan tanaman alternatif yang dapat dijadikan antikoagulan selain EDTA adalah bawang putih, tetapi tidak semua antikoagulan dapat digunakan karena dapat mempengaruhi morfologi sel darah. Tujuan penelitian sekarang ingin mengidentifikasi gambaran bentuk eritrosit menggunakan antikoagulan filtrat bawang putih yang disimpan pada suhu kulkas selama 3 jam dan yang segera. Jenis penelitian sekarang adalah deskriptif. Sampel diambil 16 mahasiswa semester 6 kelas B reguler DIII Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, kemudian mengidentifikasi bentuk eritrosit menggunakan antikoagulan filtrat bawang putih yang disimpan pada suhu kulkas dan yang segera. Hasil pemeriksaan menunjukkan rata-rata sampel yang disimpan pada suhu kulkas ada 6 sampel yang mengalami abnormal, sedangkan sampel yang diperiksa segera ada 2 sampel yang mengalami abnormal, hal ini menunjukkan kemampuan antikoagulan filtrat bawang putih tidak bisa bertahan lebih lama didalam suhu kulkas sehingga mengalami kelainan bentuk eritrosit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa filtrat bawang putih dapat digunakan sebagai pengganti antikoagulan alternatif yang hanya bisa dilakukan segera. Kata Kunci : Antikoagulan filtrat bawang putih, suhu kulkas, bentuk eritrosit

Item Type: Thesis (Diploma III)
Contributors Thesis: Andri Sukeksi, S.KM. M.Si
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4531

Actions (login required)

View Item View Item