Sari, Laras Shafia, H2A008028 (2012) POLA KUMAN DAN TINGKAT RESISTENSI KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN SEPSIS DI RS. ROEMANI TAHUN 2010 DAN 2011. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
Abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (167kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB) | Request a copy |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (64kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Penelitian di RS DR Kariyadi tahun 2004 menunjukan bahwa bakteri penyebab sepsis telah resisten terhadap antibiotik golongan sebesar 75%. Penelitian di tempat yang sama pada tahun 2010 menunjukan bahwa kuman telah resisten untuk ampicillin, cefotaxime, tetracycline, chloramphenicol, dan ciprofloxacin. Pola kuman dan penggunaan antibiotik terus mengalami perubahan, maka perlu dilakaukan pemantauan terhadap perubahan tersebut. Tujuan : untuk mengetahui pola kuman dan tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik pada pasien sepsis di RS. Roemani tahun 2010 dan 2011. Metode : Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah pasien sepsis di RS Roemani tahun 2010 dan 2011 sejumlah 154 orang. Teknik sampling dilakukan dengan metode total sampling dengan jumlah sampel 102 orang., Variabel penelitian adalah pola kuman,dan tingkat resistensi kuman terhadap antibiotik. Analisis data menggunakan analisis diskriptif. Hasil : Jenis kuman penyebab sepsis di RS Roemani adalah Eschericia coli, Klebsiella pneumonia, Staphylococcus aureus, Enterobacter aurogenosa, Enterobacter cloacae, ESBL, Acinetobacter baumannii, Pseudomonas aurogenes, Proteus mirabilli, Staphylococcus saprophyticus. Kuman terbanyak di tahun 2010 adalah gram positif yaitu Staphylococcus aureus. Jenis kuman terbanyak di tahun 2011 adalah Gram negatif yaitu Escherichia coli. Berdasarkan hasil uji sensitivitas semua bakteri memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap golongan penisilin terutama amoxcycillin dan sebagian besar bakteri masih sensitive terhadap amikacin. Kesimpulan : Amoxicyllin adalah antibiotic yang memiliki tingkat resistensi tertinggi pada semua jenis bakteri penyebab sepsis di RS Roemani Semarang
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 10 Nov 2017 03:24 |
Last Modified: | 10 Nov 2017 03:24 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/897 |
Actions (login required)
View Item |