Rofiatun, Siti, G2B216077 (2018) PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN TABLET BESI DAN OBAT CACING TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (404kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (342kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text
Manuscript.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Latar belakang : Pemberian suplementasi tablet besi dan obat cacing diharapkan dapat meningkatkan kadar hemoglobin serta dapat menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian suplementasi besi-obat cacing, selama 12 minggu terhadap perubahan kadar hemoglobin anak SMP Negeri 1 Lasem yang anemia. Metode : Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan desain The one group Pretest Posttest Design. Subyek penelitian adalah siswi SMP Negeri 1 Lasem kelas VII dan VIII yang anemia umur 12 - 14 tahun di Kecamatan Lasem. Pengambilan sampel menggunakan “sampel jenuh”, dimana semua siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diteliti semua. Subyek dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Kelompok perlakuan I (n=20) diberi tablet besi plus obat cacing (Albendazole 400 mg), kelompok perlakuan II (n=21) diberi tablet besi, Dan kelompok III (n=25) yaitu diberi obat cacing saja. Analisis dilakukan dengan uji one way anova. Hasil : Perubahan kadar hemoglobin rata-rata bagi kelompok perlakuan I sebesar 1,59 ± 1,28 g/dL , dari rata-rata 11,27 ± 0,53 g/dL menjadi 12,87 ±1,14, pada kelompok perlakuan II yang hanya diberi tablet besi perubahan kadar Hb sebesar 1,13 ± 1,52 g/dL , dari rata-rata 11,38 ± 0,44 g/dL menjadi 12,52 ±1,43 sedangkan bagi kelompok perlakuan III terjadi perubahan kadar hemoglobin rata-rata 0,54 ± 1,39 g/dL, dari rata-rata 11,28 ± 0,58 g/dLmenjadi 11,83 ± 1,22 g/dL. Pada kelompok perlakuan I jumlah responden yang naik status anemia menjadi tidak anemia sebanyak 71,43 % ( 15 responden), kelompok perlakuan II 60,00 %. Pada perlakuan III 56 % responden menjadi tidak anemia. Simpulan : Pemberian suplementasi besi-obat cacing dibandingkan dengan hanya diberi tablet besi saja atau obat cacing saja ada perbedaan yang bermakna terhadap perubahan kadar hemoglobin. Kata kunci : Anemia, kadar hemoglobin, obat cacing, remaja putri, suplementasi besi
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | 108/S1.GIZI/VII/2018 |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 13 Aug 2018 02:59 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 03:21 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1962 |
Actions (login required)
View Item |