Muirah, GOA517025 (2018) PENERAPAN BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH TINGGI PADA HIPERTENSI PADA NY. R DAN TN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUDAK PAYUNG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
04. abstrak.pdf Download (659kB) | Preview |
|
|
Text
05. bab 1.pdf Download (679kB) | Preview |
|
|
Text
06. BAB II.pdf Download (814kB) | Preview |
|
Text
07. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB) | Request a copy |
||
Text
08. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (802kB) | Request a copy |
||
|
Text
09. bab v.pdf Download (588kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (719kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur selama tiga kali kesempatan yang berbeda . Secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/ 90 mmHg. Hipertensi pada lansia dapat dicegah atau diobati . Salah satu cara mencegah hipertensi adalah memperbaiki pola hidup yaitu dengan melakukan aktifitas fisik yang teratur . Brisk Walking Exercise merupakan bentuk latihan aktifitas yang dilakukan dengan menggunakan teknik jalan cepat selama 20 – 30 menit dengan rata- rata kecepatan 4- 6 km/jam yang bermanfaat untuk menurunkan mortalitas penderita gangguan kardiovaskuler termasuk hipertensi. Tujuan : Mengetahui pengaruh efektifitas Brisk Walking Exercise untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita Hipertensi di RW V Kelurahan Pudak Payung Kota Semarang. Desain : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan one group pretest- posttest experimental design. Jumlah sample dalam penelitian ini yaitu 20 warga (total sampling). Uji statistic yang digunakan adalah paired sample T-test dengan alat ukur yang digunakan adalah tensimeter. Hasil : hasil penelitian selama 4 minggu di RW V menunjukkan bahwa tekanan darah sistolik responden adalah 144,00 mmHg dengan selisih 6,5mmHg. Dari hasil statistic didapatkan p value 0.002 artinya ada perbedaan sebelum dan sesudah dilakukan Brisk Walking Exercise terhadap penurunan tekanan darah sistolik. Rata- rata tekanan darah diastolic warga V sebelum dan sesudah Brisk Walking Exercise adalah 96,00 mmHg dan setelah akhir minggu ke empat menjadi 94,50 mmHg dengan selisih 1,5 mmHg. Hasil statistic didapatkan p value 0,249 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara pengukuran tekanan tekanan darah diastolik sebelum dan sesudah dilakukan brisk walking exercises . Kesimpulan : Terjadi penurunan tekanan darah pada warga RW V kelurahan Pudak Payung Kota Semarang yang mengalami hipertensi setelah dilakukannya intervensi Brisk Walking Exercises.
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Call Number: | 089/D3.Kep/I/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Dr. Tri Hartiti, SKM, M.Kep 2. Edy Soesanto, S.Kep, M.Kep |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 21 Feb 2019 04:28 |
Last Modified: | 21 Feb 2019 04:28 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2956 |
Actions (login required)
View Item |