ANALISIS DOKUMEN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RSUP DOKTER KARIADI SEMARANG

Suastini, G2A218053 (2020) ANALISIS DOKUMEN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN DI RSUP DOKTER KARIADI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (383kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (535kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 11 Tahun 2017 disebutkan bahwa salah satu dari tujuh langkah keselamatan pasien adalah melalui pengembangan sistem pelaporan. Melaluai sistem pelaporan dan analisis atas insiden yang terjadi diharapkan rumah sakit dapat belajar atas insiden yang telah lalu supaya kejadian yang sama tidak terulang lagi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dokumen pelaporan insiden keselamatan pasien di RSUP Dokter Kariadi Semarang. Desain penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode observasional deskriptif melalui pendekatan survey yang dilakukan di sekretariat keselamatan pasien RSUP dr. Kariadi Semarang. Sampel penelitian sebanyak 169 dokumen pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) yang didapat melalui penghitungan rumus Slovin. Teknis pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling, yaitu terhadap 96 dokumen IKP jenis Kondisi Potensial Cedera (KPC) dan 73dokumen pelaporan jenis Kejadian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD). Kriteria inklusi meliputi dokumen pelaporan IKP pada insiden yang terjadi di lingkup RSUP Dokter Kariadi Semarang pada rentang waktu Juli-Desember 2019.Hasil penelitian: Berdasarkan keterisian komponen pada dokumen pelaporan jenis KPC ditemukan bahwa 72,9% dokumen berada dalam kategori baik, sedangkan sisanya yaitu 26 dokumen (27,1%) berada dalam kategori kurang baik, sedangkan dokumen pelaporan jenis KNC, KTC dan KTD 74% berada dalam kategori baik, sedangkan sisanya yaitu 26% berada dalam kategori kurang baik. Pada dokumen pelaporan KPC rata-rata terisi 9 dari 10 komponen yang harus dilengkapi, sedangkan pada dokumen pelaporan KNC, KTC dan KTD rata-rata terisi 15 dari 17 komponen yang harus dilengkapi. Katakunci : Insiden Keselamatan Pasien, IKP, dokumen pelaporan

Actions (login required)

View Item