POTENSI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) SEBAGAI BAHAN SANITAISER SAYURAN

K, ARDI IRMA FITRIANA, G2D015024 (2019) POTENSI EKSTRAK BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) SEBAGAI BAHAN SANITAISER SAYURAN. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

Preview	Text 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text 8. ABSTRAK.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text 13. BAB I.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text 14. BAB II.pdf Download (251kB) | Preview
	Text 15. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB) | Request a copy
	Text 16. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (323kB) | Request a copy
Preview	Text 17. BAB V.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text 18. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text Manuskrip 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 19. LAMPIRAN ORGANOLEPTIK.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Indonesia sering mengonsumsi sayuran segar tanpa proses pengolahan yang dikenal sebagai lalapan. Beberapa jenis sayuran yang biasa dikonsumsi segar berpotensi merugikan kesehatan karena rentan terkontaminasi mikroba. Perlakuan minimal yang diketahui masyarakat adalah pencucian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak bunga telang dan waktu kontak terhadap total mikroba, sifat antimikroba dan sifat sensoris sayur kol yang dicuci menggunakan larutan ekstrak bunga telang. Metode penelitian berjenis eksperimenb menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Tahapan yang dilakukan yaitu pengambilan sampel sayur kol, pembuatan ekstrak bunga telang, persiapan pengujian sampel dengan konsentrasi (0; 2,5; 5; 7,7 dan 10 persen) dan waktu kontak (0, 30 dan 60 detik), kemudian dilakukan analisis total mikroba sebelum dan sesudah dilakukan pencucian, pengujian antimikroba, dan analisis sifat sensoris (kenampakan, warna dan ketegaran). Hasil menunjukkan interaksi antara persentase konsentrasi dan waktu kontak memberikan pengaruh sangat nyata terhadap total mikroba, sifat antimikroba kenampakan dan ketegaran tetapi tidak berpengaruh nyata pada warna. Perlakuan terbaik terdapat pada penambahan 7,5 persen ekstrak bunga telang dengan waktu kontak 30 detik. Kata kunci: bunga telang, pencucian, sayur, dan mikroba.

Actions (login required)

View Item