Vagliery, Ayna Veccia, H2A017084 (2021) HUBUNGAN DIET INDEKS GLIKEMIK TINGGI DENGANTINGKAT KEPARAHAN AKNE VULGARIS PADAMAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITASMUHAMMADIYAH SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
2. BAB I.pdf Download (801kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB II.pdf Download (943kB) | Preview |
|
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (931kB) | Request a copy |
||
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (837kB) | Request a copy |
||
|
Text
6. BAB V.pdf Download (753kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (805kB) | Preview |
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Akne vulgaris merupakan keadaan kulit kronis yang terjadi akibat penyumbatan atau peradangan unit pilosebasea. Meskipun dapat mengenai semua golongan usia, insiden tertinggi terjadi pada usia remaja. Genetik, lingkungan, hormonal, stress, kebersihan wajah, dan diet merupakan beberapa faktor yang diduga dapat memicu timbulnya akne. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan hiperinsulinemia dan meningkatkan produksi androgen sehingga memediasi terjadinya akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan diet indeks glikemik tinggi dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Responden pada penelitian ini berjumlah 30 orang dan dengan menggunakan teknik purposive sampling.Data penelitian didapatkan dari hasil wawancara kuesioner (FFQ) dan diagnosis tingkat keparahan akne vulgaris melalui foto wajah responden.Data dianalisis dengan uji Fisher – exact. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat, mayoritas responden memiliki akne vulgaris tingkat 1 (56.7%).Sedangkan, hasil penelitian bivariat didapatkan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara diet indeks glikemik tinggi dengan tingkat keparahan akne vulgaris (p=0.018). Kesimpulan: Hasil penelitian serta pembahasan bisa disimpulkan bahwa ada hubungan antara diet indeks glikemik tinggi dengan tingkat keparahan akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Kata Kunci: Diet, Indeks Glikemik, Akne Vulgaris
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology | ||||||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical | ||||||||||||||||
Depositing User: | perpus unimus | ||||||||||||||||
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4822 |
Actions (login required)
View Item |