ESTUNINGTYAS, HERLIN (2013) Gambaran Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan alat kontrasepsi Implan pada akseptor keluarga berencana aktif di puskesmas Srondol. UNIMUS.
|
Text
Bagian Depan.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Banyak perempuan yang mengalami kesulitan dalam menentukan pilihan jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Berbagai faktor harus dipertimbangkan termasuk status kesehatan, efek samping, potensi, konsekuensi kegagalan/kehamilan yang tidak diinginkan, besar keluarga yang diinginkan/direncanakan, persetujuan pasangan bahkan norma budaya lingkungan integral yang sangat tinggi dalam pelayanan KB. Alasan lain yang berkaitan dengan kondisi sosial pemilihan yaitu biaya terlalu mahal. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan alat kontrasepsi implan pada akseptor KB aktif di Puskesmas Srondol tahun 2013. Metode:Merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan cross sectional. Jumlah populasi 143 akseptor KB aktif non implan, kemudian pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling dan diperoleh sebanyak 59 akseptor dengan kriteria sampel meliputi umur, jumlah anak yang diinginkan, pengalaman dengan kontrasepsi sebelumnya, dan biaya. Kuesioner sebagai instrumennya, kemudian data yang didapat akan diolah menggunakan distribusi frekuensi. Hasil:Analisis statistik diperoleh mayoritas responden berusia 20-30 tahun sebesar 74,6%, sebagian besar mengiginkan anak ideal (2 anak) sebesar 50,8%, dan mayoritas responden mengatakan biaya pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi implan mahal sebesar 69,5%. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan alat kontrasepsi implan dalam penelitian ini adalah biaya, karena sebagian besar responden merasa keberatan dengan biaya pemasangan dan pelepasan alat kontrasepsi implan. Kata Kunci: Umur, jumlah anak yang diinginkan, pengalaman dengan kontrasepsi sebelumnya, biaya pemasangan dan pelepasan KB Implan.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > Midwifery |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Midwifery |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/7291 |
Actions (login required)
View Item |