Wahayuningsih, Eni, G2A013056 (2017) HUBUNGAN INTERAKSI PRECEPTOR DENGAN SOFTSKILL MAHASISWA PRAKTIK KEPERAWATAN DI K.R.M.T WONGSONEGORO. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (328kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (554kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (453kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang :Softskill adalah suatu keterampilan dalam berhubungan dengan orang lain dan mengatur dirinya sendiri untuk meningkatkan kemampuan dirinya sendiri. Softskill meliputi keterampilan komunikasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, kemampuan belajar sepanjang hayat, manajemen informasi, etik, moral, dan profesionalisme, serta kerjasama tim. Preceptor keperawatan adalah perawat yang mengajar, menasihati, menginspirasi, berfungsi sebagai model peran, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa. Tujuan : Mengetahui hubungan interaksi preceptor dengan softskill mahasiswa praktik keperawatan di K.R.M.T Wongsonegoro tahun 2017. Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif analitik asosiatif dengan pendekatan cross sectional , menggunakan total sampling sebanyak 60 sampel. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Analisis statistic menggunakan Kolmogorov Spirnov dan dilanjutkan dengan uji Sperman. Hasil : penelitian menunjukan karakteristik sampel 85 % perempuan, mayoritas sampel berasal dari Stikes Tlogorejo sebesar 50 %. Interaksi preceptor kurang baik 30 (50%) dan baik 30 (50%). Softskill komunikasi mahasiswa kurang baik 29 (48,3%), baik 31(51,7), Berpikir kritis dan memecahkan masalah kurang baik 29 (48,3%), kurang baik 31 (51,7%). Kerjasama tim kurang baik 26 (43,3%), baik 34 (56,7%). Belajar sepanjang hayat dan manajemen informasi kurang baik 27 (45,5%), baik 33 (55%). Etika, moral, dan profesionalisme kurang baik 22 (36,7%), baik 38 (63,3%). Kepemimpinan kurang baik 16 (26,7%), baik 44 (73,3%). Ada hubungan yang bermakna antara interaksi preceptor dengan softskill mahasiswa praktik keperawatan di K.R.M.T Wongsonegoro dengan nilai P-Value < 0,05. Kesimpulan dan saran : Disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara interaksi preceptor dengan softskill mahasiswa praktik keperawatan di K.R.M.T Wongsonegoro. Preceptor dan mahasiswa praktik diharapkan mampu menjalin interaksi yang baik sehingga tercipta softskill mahasiswa praktik keperawatan yang baik. Kata kunci: Softskill, Interaksi, Preceptor
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 06 Nov 2017 04:35 |
Last Modified: | 06 Nov 2017 04:35 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/864 |
Actions (login required)
View Item |