IRODAH, G2B216094 (2018) HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI PUSKESMAS PEGANDON KABUPATEN KENDAL. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SEMARANG" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (490kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (758kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (532kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (391kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (482kB) | Preview |
|
|
Text
NASKAH PUBLIKASI .pdf Download (719kB) | Preview |
Abstract
Irodah1, Wulandari Meikawati2 1Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan 2Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Stunting merupakan permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas Sumber Daya Manusia . Stunting bisa menyebabkan meningkatnya risiko kematian dan kesakitan serta terhambatnya pertumbuhan kemampuan motorik dan mental. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berat badan lahir dan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting di Puskesmas Pegandon, Kabupaten Kendal. Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol dengan pendekatan retrospektif. Sampel dipilih total sampling sebanyak 34 subjek untuk masing-masing kelompok. Data berat badan lahir dan pemberian ASI eksklusif diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar balita mempunyai berat badan lahir normal, pada balita stunting (76,5%) dan tidak stunting (91,2%). Riwayat pemberian ASI Eksklusif pada kelompok stunting lebih sedikit (17,6%) dibandingkan pada kelompok kontrol (58,8%) . Tidak ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 di Puskesmas Pegandon Kendal (p= 0,100 OR=3,179). Ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Puskesmas Pegandon Kendal (p=0,000 OR=6,667). Balita yang tidak mendapat ASI Eksklusif berisiko 6,667 kali terkena stunting. Diharapkan ibu menyusui secara eksklusif agar tumbuh kembang balitanya optimal dan tidak stunting. Kata Kunci: stunting, berat badan lahir, ASI Eksklusif
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | 063/S1.GIZI/VI/2018 |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | Unnamed user with email magang@undip.ac.id |
Date Deposited: | 04 Jul 2018 08:17 |
Last Modified: | 04 Jul 2018 08:17 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1794 |
Actions (login required)
View Item |