FULIYANA, G2B216030 (2018) FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2 – 5 TAHUN DI WILAYAH PUSKESMAS KECIPIR KECAMATAN LOSARI KABUPATEN BREBES. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SEMARANG" not defined].
|
Text
6. ABSTRAK.pdf Download (570kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (612kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (713kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (617kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (566kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (513kB) | Preview |
Abstract
Fuliyana¹, Ali Rosidi² ¹·²Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka yang lama. Keadaan stunting menunjukkan ketidakcukupan gizi dalam jangka waktu yang panjang yaitu kurang energi dan protein dan beberapa zat gizi mikro. Kejadian stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari keadaan janin dalam kandungan, dan pemenuhan zat gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Penelitian ini bertujuan menganalisa status gizi ibu hamil, pemberian asi eksklusif kurang dari 6 bulan sebagai faktor risiko kejadian stunting di wilayah Puskesmas Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional case control dengan pengambilan sampel puposive sampling. Jumlah sampel 74 responden, dengan 37 responden anak usia 2 -5 tahun dengan status gizi TB/U stunting dan 37 responden bukan anak stunting (kontrol). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan melihat catatan kehamilan dari buku kesehatan Ibu dan anak. Analisa data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil uji univariat 32,4% berusia 24-36 bulan dan 67,6% berusia 36-59 bulan, ibu dengan status gizi KEK 14,9%, dan bayi mendapat asi eksklusif 16,2%. Uji bivariat menunjukkan bahwa status gizi ibu hamil KEK nlai p=0,02 OR 5,23 CI 95% dan pemberian asi eksklusif kurang dari 6 bulan p=0,012 OR 6,366 CI 95% merupakan faktor risiko kejadian stunting di wilayah Puskesmas Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Status gizi ibu hamil KEK dan pemberian ASI eksklusif kurang dari 6 bulan merupakan faktor risiko kejadian stunting di wilayah Puskesmas Kecipir Kecamatan Losari Kabupaten Brebes. Kata kunci : stunting, status gizi ibu hamil, asi eksklusif
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | 026/SI.GIZI/VI/2018 |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | Unnamed user with email magang@undip.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jul 2018 06:36 |
Last Modified: | 05 Jul 2018 06:36 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1823 |
Actions (login required)
View Item |