Sofa, Diana Alia, H2A013051 (2017) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI PUSKESMAS KALIMAS RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (188kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB) | Preview |
Abstract
Istilah “gizi” dan “ilmu gizi” di Indonesia baru dikenal sekitar tahun 1952-1955 sebagai terjemahan kata bahasa Inggris nutrition. WHO (World Health Organization) mengartikan ilmu gizi sebagai ilmu yang mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup.Zatgizi (nutrien) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Status gizi yang baik bagi seseorang akan berkontribusi terhadap kesehatannya dan juga terhadap kemampuan dalam proses pemulihan. Tujuan penelitian ini secara umum untuk menganalisis faktor risiko apa saja pada kejadian gizi kurang pada balita di Puskesmas Kalimas Randudongkal Kabupaten Pemalang. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Sampel kasus 40 balita dan kontrol sebanyak 40 balita. Analisis data yang dilakukan mencakup analisis univariat. Analisis univariat dilakukan terhadap setiap variabel penelitian untukmelihat gambaran distribusi frekuensi dan presentase pada setiap variabel, dan bivariat digunakan untuk menganalisa hubungan antara 2 variabel, yaitu riwayat ASI eksklusif, pengetahuan ibu, kesehatan lingkungan, riwayatpenyakit, konsumsi makanan terhadap kejadian gizi kurang dengan uji chi square. Dilakukan dengan menilai besar resiko setiap variabel kejadian gizi kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan secara bermakna dengan kejadian gizi kurang pada balita yaitu riwayat ASI Eksklusif, Pengetahuan ibu, kesehatan lingkungan, riwayat penyakit infeksi,dan konsumsi makanan balita (p ≤0,005). Faktor risiko kejadian gizi kurang pada balita yaitu faktor riwayat ASI eksklusif (OR=1.8), pengetahuan ibu(OR=1.6), kesehatan lingkungan (OR=1.8), riwayat penyakit infeksi(OR=1.53), dan konsumsi makanan balita (OR=2.86).
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 15 Aug 2018 04:45 |
Last Modified: | 15 Aug 2018 04:45 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2033 |
Actions (login required)
View Item |