ERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE REVIEWDENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNINGTERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KELAS VIII MATERI RELASI DAN FUNGSI

Kusnia, Yalailati., B2B013008 (2018) ERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DAN PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE REVIEWDENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNINGTERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP KELAS VIII MATERI RELASI DAN FUNGSI. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text abstrak.pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (362kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (436kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text daftar pustaka.pdf Download (433kB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Model TSTS Pendekatan PBL, Model PQ4RPendekatan PBL Permasalahan ini dilatar belakangi oleh rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa masih rendah pada mata pelajaran matematika kususnya pada pokok bahasan relasi dan fungsi. siswa masih mengalami kesulitan untuk menangkap suatu materi relasi dan fungsi karena pemahaman untuk menyajikan konsep ke dalam berbagai bentuk matematis seperti membuat tabel, grafik, maupun diagram siswa masih kebingungan. Permasalahan tersebut dipengaruhi oleh rendahnya motivasi dan kerja keras dalam proses pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan dua model pembelajaran yaitu model TSTS pendekatan PBL dan model PQ4R pendekatan PBL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan kedua model tersebut dan mengetahui perbandingan kemampuan pemahaman konsep setelah penerapan kedua model tersebut. Jenis penelitian eksperimen dengan populasi seluruh kelas VIII di MTs Tajul Ulum Banin Brabo tahun ajaran 2018-2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik simple random sampling, sampel yang diambil yaitu kelas VIII F (eksperimen 1), VIII A (eksperimen 2), VIII B (kontrol), dan VIII C (uji coba). Ada tiga variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu motivasi dan kerja keras sebagai variabel bebas (X1 dan X2) dan kemampuan pemahaman konsep sebagai variabel terikatnya (Y). Teknik pengambilan data yaitu metode angket untuk mengetahui motivasi siswa, lembar pengamatan untuk mengetahui kerja keras siswa saat pembelajaran berlangsung, dan tes evaluasi untuk mengetahui pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan, baik model TSTS pendekatan PBL dan PQ4R pendekatan PBL mencapai ketuntasan kemampuan pemahaman konsep secara individual dan klasikal yakni eksperimen 1 sebesar 85,37 dan 86%, dan eksperimen 2 sebesar 84,30 dan 90,9%. Terdapat pengaruh motivasi dan kerja keras siswa dalam model TSTS pendekatan PBL sebesar 55,6%, dan model PQ4R pendekatan PBL sebesar 75,1%. Terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen model TSTS pendekatan PBL sebesar 85,37 dengan kelas kontrol sebesar 72,64, dan terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen model PQ4R pendekatan PBL sebesar 84,30 dengan kelas kontrol sebesar 72,64. Hasil uji banding kedua model tersebut didapat kesimpulan bahwa rataan kelas eksperimen model PQ4R pendekatan PBL lebih baik dari pada rataan kelas eksperimen model TSTS pendekatan PBL. Jadi dalam pelaksanaannya kedua model tersebut sama-sama efektif dan berpengaruh pada kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi relasi dan fungsi. Ditandai dengan nilai rata-rata kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model PQ4R pendekatan PBL hampir mendekati nilai siswa yang menggunakan model TSTS pendekatan PBL. Saran, guru dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan motivasi, kerja keras dan berdampak baik pula bagi kemampuan pemahaman konsep siswa.

Actions (login required)

View Item