Fauzia, Nabella Putri, G2B014017 (2018) HUBUNGAN KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER ISOFLAVON DAN SERAT DENGAN KELUHAN MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI KELURAHAN KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
MANUSKRIP.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (354kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (490kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (356kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (403kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (385kB) | Preview |
Abstract
Menopause merupakan kondisi dimana menstruasi berhenti secara permanen karena berkurangnya produksi hormon estrogen dan progesteron sehingga menimbulkan keluhan menopause yang disebut sindroma menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi bahan makanan sumber isoflavon dan serat dengan keluhan menopause pada wanita menopause. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research. Teknik sampling yang digunakan teknik purposive sampling dengan populasi 84 wanita menopause ada 48 orang yang memenuhi kriteria inklusi yaitu wanita premenopause berusia 45-59 tahun dan sudah berhenti haid secara permanen minimal 1 tahun. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2018. Data keluhan menopause diperoleh dari pengisian formulir menopause rating scale, konsumsi bahan makanan sumber isoflavon dan serat diperoleh dari wawancara recall 24 jam dan FFQ. Uji kenormalan menggunakan uji kolmogorv smirnov, data berdistribusi tidak normal isoflavon (p = 0,005), serat (p = 0,001), keluhan menopause (p = 0,000) maka uji hubungan menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian ini adalah konsumsi bahan makanan sumber isoflavon rata-rata 66,32 mg per hari, makanan yang sering dikonsumsi seperti tempe, tahu, buncis, kacang panjang. Konsumsi bahan makanan sumber serat rata-rata 9,77 gram per hari, makanan yang sering dikonsumsi seperti kool, bayam, labu siam, buncis. Wanita menopause mengalami keluhan ringan 29 orang (60,4%). Terdapat hubungan antara konsumsi bahan makan sumber isoflavon dengan keluhan menopause (p = 0.000). Tidak ada hubungan antara konsumsi bahan makanan sumber serat dengan keluhan menopause (p = 0.076). Kata kunci: Menopause, Isoflavon, Serat
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 135/S1.Gizi/I/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Ir. Agus Syamsianah, M.Kes 2. Hapsari Sulistya K, SGz. M.Si |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 06 Feb 2019 07:33 |
Last Modified: | 06 Feb 2019 07:33 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2738 |
Actions (login required)
View Item |