KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN, STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN KEBUGARAN TARUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG

JANUAR, NOVIA SUCI, G0B017002 (2020) KECUKUPAN ENERGI, PROTEIN, STATUS GIZI, AKTIVITAS FISIK DAN KEBUGARAN TARUNA POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text 1. Cover.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text 2. Halaman Persetujuan.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text 3. Halaman Pengesahan.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text 4. Pernyataan.pdf Download (374kB) | Preview
Preview	Text 5. Abstrak.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text 6. Bab 1.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text 7. Bab 2.pdf Download (489kB) | Preview
	Text 8. Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) | Request a copy
	Text 9. Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (387kB) | Request a copy
Preview	Text 10. Bab 5.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text 11. Daftar Pustaka.pdf Download (159kB) | Preview
	Text 12. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (45kB) | Request a copy
	Text Naskah Publikasi 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) | Request a copy

Abstract

Calon perwira pelayaran, taruna Politenik Ilmu Pelayaran Semarang harus memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang prima. Dalam rangka membentuk karakteristik fisik tersebut, kecukupan energi, protein serta aktifitas fisik harus selalu dijamin berada pada tingkat yang optimal. Penelitian untuk mengetahui kecukupan energi, protein dan aktivitas fisik taruna tingkat I Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan studi kasus kepada 10 orang taruna PIP yang dipilih secara acak dari 459 taruna. Kecukupan energi protein diukur dengan metode food record yang kemudian dihitung dan dikategorikan menurut AKG. Aktivitas fisik diukur dengan menghitung nilai Physical Activity Level dimana responden mencatat setiap kegiatan yang dilakukan disertai dengan durasi kegitan tersebut dilakukan. Status gizi diukur dengan mencari IMT responden. Hasil tes kesemaptaan menggunakan data sekunder yang sudah ada. Analisis dan pembahasan hasil penelitian dilakukan secara deskripti dengan menggunakan teori yang relevan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat kecukupan energi terendah responden yaitu 21,8% AKG dan tertinggi 76,9% AKG. Penelitian untuk tingkat kecukupan protein terendah 34,5% AKG dan tertinggi 104,8% AKG. Sebagian besar taruna (90%) memiliki status gizi normal. Tingkat aktivitas fisik responden terendah adalah 1,40 kkal/jam dan tertinggi 1,82 kkal/jam. Nilai tes samapta responden terendah adalah 65,83 dan tertinggi 75,67 merupakan kategori baik sekali. Kata kunci : Aktivitas fisik, kecukupan energi protein, status gizi, taruna pelayaran.

Actions (login required)

View Item