GAMBARAN JUMLAH PERDARAHAN PADA DUA JAM IBU POSTPARTUM : A LITERATUR REVIEW

Janah, Aulia Firodatul, G2A016066 (2020) GAMBARAN JUMLAH PERDARAHAN PADA DUA JAM IBU POSTPARTUM : A LITERATUR REVIEW. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (534kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (641kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (669kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (903kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (635kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.pdf

Download (108kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Perdarahan postpartum merupakan salah satu permasalahan yang menjadi penyebab kematian ibu di Indonesia. Menurut WHO tahun 2019 Sekitar 75 % kematian ibu disebabkan oleh perdarahan parah (sebagian besar perdarahan pasca salin). Untuk mencegah peningkatan angka kejadian perdarahan postpartum, kita harus mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi perdarahan postpartum itu sendiri. Tujuan Penelitian : untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah perdarahan dua jam postpartum. Metode penelitian : Jenis penelitian literatur review. Studi ini diperoleh dari 2 database yaitu Google Scholar dan Portal Garuda dengan menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur ini antara lain: “faktor risiko, jumlah perdarahan 2 jam postpartum, perdarahan postpartum. Hasil penelitian : Dari 12 penelitian yang diperoleh, didapatkan hasil bahwa faktor risiko yang mempengaruhi jumlah perdarahan postpartum terbanyak yang terjadi dalam kategori umur beresiko (<20 tahun dan >35 tahun), jarak kelahiran beresiko (<2 tahun dan >5tahun), paritas (paritas 1 dan paritas >3), anemia (Hb <11 gr/dl), penyebab paling banyak atonia uteri, retensio plasenta, dan robekan atau laserasi jalan lahir, antenatal care (< 4 kali), riwayat persalinan (partus lama, induksi oksitosin), dan IMD. Tidak terdapat hubungan yang signifikan tentang berat lahir bayi <4000 gram dan >4000 gram terhadap jumlah perdarahan post partum. Simpulan : Jumlah perdarahan postpartum dipengaruhi oleh umur, jarak kehamilan, paritas, anemi, atonia uteri, retensio plasenta, laserasi atau robekan jalan lahir, ANC, partus lama, induksi oksitosin, dan IMD. Jumlah perdarahan postpartum secara signifikan tidak dipengaruhi oleh berat lahir bayi. Saran : Penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada tenaga kesehatan, dan juga masyarakat mengenai persiapan menghadapi persalinan, serta pentingnya pemeriksaan kehamilan dan pencegahan perdarahan postpartum, sehingga ibu hamil dan keluarga lebih termonitor terhadap kemungkinan terjadinya perdarahan postpartum setelah melahirkan. Kata Kunci: faktor risiko, jumlah perdarahan 2 jam postpartum, perdarahan postpartum

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors Thesis: Ns. Pawestri., S.Kep., M.Kes
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4199

Actions (login required)

View Item View Item