HUBUNGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SAMPLING DARAH VENA DENGAN KUALITAS PELAYANAN PADA PETUGAS LABORATORIUM DI RSUD MUARA TEWEH(KALTENG)

Harina, Dewi, G1C216105 (2017) HUBUNGAN KEPATUHAN MELAKSANAKAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SAMPLING DARAH VENA DENGAN KUALITAS PELAYANAN PADA PETUGAS LABORATORIUM DI RSUD MUARA TEWEH(KALTENG). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text Abstrak Bahasa Inggris.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kepatuhan petugas laboratorium terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang merupakan suatu patokan spesifik untuk dilaksanakan dan akan berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepatuhan melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) sampling darah vena terhadap kualitas pelayanan pada petugas laboratorium di RSUD Muara Teweh (Kalteng). Jenis penelitian ini adalah observational yang bersifat analitik dengan metode cross sectional study. Sampel/responden diambil sebanyak 68 orang pasien dan 7 orang petugas laboratorium di RSUD Muara Teweh (Kalteng), kemudian kedua responden tersebut masing-masing diberikan kuesioner. Hasil pengolahan data berdasarkan kuesioner yang telah diberikan menunjukkan bahwa dari 52 responden yang menyatakan petugas laboartorium patuh, 46 responden (67,6%) yang menyatakan puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan dan 6 responden (8,82%) yang menyatakan tidak puas dengan kualitas pelayanan, sedangkan 16 responden yang menyatakan petugas laboratorium tidak patuh, 9 responden (13,4%) menyatakan puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan dan 7 responden (10,29%) menyatakan tidak puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Hasil analisis data menggunakan uji chi – square yang diperoleh nilai p-value = 0,009 yang berarti bahwa nilai p < 0,05 menyatakan hipotesis a diterima dimana terdapat hubungan antara kepatuhan petugas laboratorium dengan kualitas pelayanan yang diberikan. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan petugas laboratorium dengan kualitas pelayanan. Kata kunci : kepatuhan, standar operasional prosedur, kualitas pelayanan

Actions (login required)

View Item