Purwitasari, Susiani Indri, G2B216059 (2018) Dukungan Keluarga dan Usia Ibu Sebagai Faktor Risiko Kegagalan Praktik ASI Eksklusif di Puskesmas Pulosari Kabupaten Pemalang. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (346kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (261kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (471kB) | Preview |
Abstract
Cakupan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Pulosari Kabupaten Pemalang tahun 2016 sebesar 20,88%. Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor presdisposing (faktor yang mempermudah), faktor enabling (faktor yang memungkinkan) dan faktor reinforcing (faktor yang memperkuat). Dukungan keluarga berupa dukungan suami dan ibu mertua sangat berperan dalam kelancaran proses menyusui dan pemberian ASI. Sedangkan usia ibu menyusui berpengaruh dalam proporsi pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dukungan keluarga dan usia ibu sebagai faktor risiko kegagalan praktik ASI eksklusif di Puskesmas Pulosari Kabupaten Pemalang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian case control. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling pada bayi usia 7-12 bulan di 12 desa wilayah Puskesmas Pulosari. Jumlah sampel adalah 72 ibu menyusui terdiri dari 36 ibu tidak memberikan ASI eksklusif (kasus) dan 36 ibu memberikan ASI eksklusif (kontrol). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang mendapatkan dukungan tidak baik dari suami sebanyak 24 orang (66,7%), ibu yang mendapatkan dukungan tidak baik dari ibu mertua sebanyak 28 orang (77,8%) dan usia resiko tinggi ibu sebanyak 15 orang (41,7%). Hasil analisa faktor risiko dengan uji Chi Square menunjukkan dukungan tidak baik suami (p value=0,000, OR=7,000, 95%CI=2,455-19,957), dukungan ibu tidak baik mertua (p value=0,000, OR=14,500, 95%CI=4,639-45,319) dan usia risiko tinggi ibu (p value=0,009, OR=4,429, 95%CI=1,397-14,039). Dukungan tidak baik suami, dukungan tidak baik ibu mertua dan usia risiko tinggi ibu menyusui merupakan faktor risiko kegagalan praktik ASI eksklusif di Puskesmas Pulosari Kabupaten Pemalang. Kata kunci : ASI eksklusif, dukungan keluarga, usia ibu menyusui
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | 111/S1.GIZI/VII/2018 |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 13 Aug 2018 08:36 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 08:36 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1990 |
Actions (login required)
View Item |