TOTAL BAKTERI, KEKENYALAN DAN SIFAT SENSORI TAHU PUTIH DENGAN PERENDAMAN LARUTAN KITOSAN BERDASARKAN LAMA SIMPAN PADA SUHU RUANG

TRISNAWATI, TUTIT, G2D014028 (2018) TOTAL BAKTERI, KEKENYALAN DAN SIFAT SENSORI TAHU PUTIH DENGAN PERENDAMAN LARUTAN KITOSAN BERDASARKAN LAMA SIMPAN PADA SUHU RUANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
manuskrip.pdf

Download (753kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. Abstrak Tutit.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (459kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (481kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (622kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (639kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (380kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (483kB) | Preview

Abstract

Tahu merupakan makanan sumber protein nabati. Kadar air yang tinggi pada tahu menyebabkan tahu tidak tahan lama dan mudah rusak karena pertumbuhan mikroorganisme pembusuk. Untuk meperpanjang umur simpan tahu putih maka perlu dilakukan pemberian bahan pengawet yang aman untuk dikonsumsi, salah satunya yaitu kitosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan kitosan dengan beberapa konsentrasi dan lama penyimpanan terhadap total bakteri, kekenyalan dan sifat sensori tahu putih. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri atas dua faktor yaitu faktor pertama adalah jumlah konsentrasi kitosan yang diberikan (0 %, 0,5 %, 1 %, 1,5 %, 2 %, 2,5 %) dan faktor kedua adalah lama penyimpanan (0 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari) dalam suhu ruang. Hasil uji statistik didapatkan bahwa konsentrasi kitosan dan lama penyimpanan memiliki pengaruh terhadap angka total bakteri, kekenyalan dan sifat sensori. Nilai total bakteri pada hari ke empat pada konsentrasi larutan kitosan 2 % menghasilkan total bakteri tertinggi pada tahu putih. Nilai yang masih dibawah standar yang telah ditetapakn oleh SNI 01-3142-1998 yaitu 1.0 x10-6 . kekenyalan tertinggi didapatkan pada perendaman larutan kitosan dengan konsentrasi 2 % pada hari ke 0 dan 2. Hasil uji sensori dengan perendaman larutan kitosan selama penyimpanan pada suhu ruang menunjukan adanya perbedaan antara tahu putih dengan perendaman larutan kitosan dan tanpa perendaman larutan kitosan pada uji sensori warna dan aroma, tidak berpengaruh pada tekstur. Kata kunci : Kitosan, Tahu Putih, Total Bakteri, Kekenyalan.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 020/S1TP/I/2019
Contributors Thesis: 1. Ir. Wikanastri Hersoelistyorini, MT 2. Dr. Nurhidajah STP, M.Si
Subjects: R Medicine > RH Food Technology
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Food Technology
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2641

Actions (login required)

View Item View Item