RAHAYU, HANNOVI, G0A017024 (2020) PEMBERIAN INTERVENSI REBUSAN DAUN SALAM PADA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DI KELURAHAN JUWIRAN KECAMATAN JUWIRING KABUPATEN KLATEN. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I HANNOVI.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II HANNOVI.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
BAB III HANNOVI.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV HANNOVI.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V HANNOVI.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA HANNOVI.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KTI hanovi_1.pdf Download (8kB) | Preview |
Abstract
Rahayu, H., 2020. “Pemberian Intervensi Rebusan Daun Salam pada Lansia yang Mengalami Hipertensi di Kelurahan Juwitan Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten”. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Penguji : (I) Ns. Pawestri, S. Kep, M. Kes (II) Ns. Ernawati, S.Kep, M. Kes. Hipertensi merupakan kejadian peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan menggunakan bahan alam seperti pada tanaman obat atau rempah-rempah tradisional. Salah satu tanaman yang dapat digunakan yaitu daun salam, dimana di dalam daun salam terdapat kandungan kimia yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan dari studi ini yaitu agar penulis mampu mererapkan terapi komplementer rebusan daun salam pada penderita hipertensi. Studi kasus ini menggunakan desain penulisan deskriptif. Subyek yang digunakan berjumlah 3 pasien diambil dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penerapan pemberian air rebusan daun salam dilakukan berdasarkan asuhan keperawatan dan standar operasional prosedure yang telah ditentukan. Data yang diperoleh diidentifikasi, di analisis dan disimpulkan. Hasil studi kasus menunjukan bahwa pengkajian yang didapatkan pada Ny. S, Ny. T dan Ny. St berdasarkan teori dan konsepnya klien mengalami hipertensi. Pengkajian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan pemeriksaan fisik. Diagnosa prioritas yang ditegakkan pada Ny. S, Ny. T dan Ny. St adalah resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak. Intervensi yang telah diberikan penulis mengacu pada beberapa teori dan hasil studi kasus. Rencana yang diberikan antara lain monitor tekanan darah, catat keluhan klien, dan ajarkan cara pembuatan rebusan daun salam untuk penurunan tekanan darah. Implementasi yang dilakukan selama 7 hari, klien dan keluarga diajarkan cara membuat seduhan daun salam dan dilakukan pemeriksaan tekanan darah rutin. Evaluasi untuk diagnosa prioritas resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak setelah dilakukan selama 7 hari, klien dan keluarga diajarkan cara membuat seduhan daun salam dan dilakukan pemeriksaan tekanan darah rutin. Kata kunci: Lanjut usia, hipertensi, daun salam.
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Contributors Thesis: | Ns. Pawestri, S. Kep, M. Kes, |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4741 |
Actions (login required)
View Item |